contoh kalimat von braun

• We still have to get Von Braun.
  Aku harusnya punya pikiran ini sebelumnya. pikiran tentang apa?
• Von Braun will be at the demonstration tonight.
  Kamu tak akan memeberitahukan cara itu di sekitar orang-orangku.
• That's Wernher Von Braun standing next to Flynn.
  apa yang bisa aku lakukan untukmu?
• I don't wanna fight about Von Braun. - Me neither.
  Aku, aku tak keberatan.
• We can't risk Von Braun.
  semuanya aman untuk sekarang. Makasih.
• Any operative that spots Von Braun has orders to apprehend him immediately.
  Kolonel Fannin dan pasukannya dalam perjalanan sepanjang kita bicara. Tidak.
• As you make your way through the corridors of the Von Braun,
  Ketika Anda berjalan melewati koridor-koridor Von Braun, And
• 2000) March 23 – Wernher von Braun, German-born American physicist, engineer (d.
  23 Maret – Wernher von Braun, fisikawan dan insinyur Amerika kelahiran Jerman (w.
• Let me ask you a question here. If Von Braun is so important to America, why didn't Flynn just kill him?
  Pastinya kamu bisa mengerti itu- ini adalah perang.
• Von Braun is too important. After the war, he comes to America and jumpstarts our entire rocket program.
  siapa yang bilang kita tak bisa membiarkan ramalan surat itu akan terjadi.
• On April 15, 1955, von Braun became a naturalized citizen of the United States.
  Pada tahun 1955, sepuluh tahun setelah memasuki negara itu, von Braun menjadi warga negara Amerika Serikat.
• Before he built rockets for the Nazis, the idealistic Wernher Von Braun dreamed of space travel.
  Sebelum membuat roket untuk Nazi. Si idealis, Werner Von Braun Memimpikan Perjalanan ke luar angkasa.
• Killing Von Braun would be easy, but handing him to the Russians, assuring they'll win the Cold War, maybe even be the first to the moon... far more damaging.
  Tentaramu tidak akan diserang di empat sisi. paling tidak, kamu cuma akan menghambat disini. ini tidak akan menghentikan mereka.
• A pioneer ballistic missile was the A-4, commonly known as the V-2 rocket developed by Nazi Germany in the 1930s and 1940s under the direction of Wernher von Braun.
  Rudal balistik pertama adalah roket V-2 yang dikembangkan oleh Nazi Jerman antara 1930-an dan 1940-an berdasarkan perintah dari Walter Dornberger.
• "Stanford torus" refers only to this particular version of the design, as the concept of a ring-shaped rotating space station was previously proposed by Wernher von Braun and Herman Poto?nik.
  "Torus Stanford" hanya mengacu pada desain yang ini saja, karena konsep stasiun luar angkasa cincin berputar sebelumnya pernah diutarakan oleh Wernher von Braun dan Herman Poto?nik.
• The Saturn family of American rocket boosters was developed by a team of mostly German rocket scientists led by Wernher von Braun to launch heavy payloads to Earth orbit and beyond.
  Keluarga pendorong roket Saturnus Amerika dikembangkan oleh sebuah tim ilmuwan roket sebagian besar Jerman yang dipimpin oleh Wernher von Braun untuk meluncurkan muatan berat untuk orbit Bumi dan seterusnya.
• The Piano Sonata No. 9 in E major, Op. 14, No. 1, is an early-period work by Ludwig van Beethoven, dedicated to Baroness Josefa von Braun, one of his patrons at that time.
  Piano Sonata No. 9 di E major, Op. 14 No. 1 adalah karya gubahan Ludwig van Beethoven yang didedikasikan untuk Baroness Josefa von Braun, salah satu donatur dan penyokong dana Beethoven pada masa itu.
• Other guests have included Arthur C. Clarke, Astronomer Royal Sir Martin Rees, Arnold Wolfendale, Allan Chapman, Sir Bernard Lovell, Michael Bentine, Wernher von Braun and Open University professors John Zarnecki, Monica Grady, Edwin Maher and Colin Pillinger.
  Tamu-tamu lainnya adalah Arthur C. Clarke, Astronom Kerajaan, Sir Martin Rees, Arnold Wolfendale, Allan Chapman, Sir Bernard Lovell, Michael Bentine, Wernher von Braun, John Zarnecki, Monica Grady, Edwin Maher dan Colin Pillinger.
• Following successes at Kummersdorf with the first two Aggregate series rockets, Wernher von Braun and Walter Riedel began thinking of a much larger rocket in the summer of 1936, based on a projected 25,000 kg (55,000 lb) thrust engine.
  Mengikuti suksesnya di desa Kummesdorf dengan dua roket seri Aggregate, Wernher von Braun dan Walter Riedel mulai memikirkan rancangan roket yang jauh lebih besar pada musim panas 1936 dengan dasar sebuah mesin yang diprojeksikan memiliki gaya dorong 25 metrik ton.